CEPAT UPDATE - Angin duduk, atau yang lebih dikenal dengan istilah medis "angina," ternyata bukanlah mitos semata.
Mayo Clinic mendefinisikan angina sebagai rasa nyeri pada dada yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke jantung akibat penyakit arteri koroner.
Gejala ini menandakan adanya masalah serius pada kesehatan jantung.
Baca Juga: Ketahui Asal Usul Dahak saat Batuk, Ternyata...
Ketika seseorang mengalami angin duduk, dada akan terasa seperti diremas, tertekan, sesak, atau nyeri.
Sensasi berat seperti beban juga bisa muncul di dada. Rasa nyeri ini bisa menjalar hingga ke lengan, leher, rahang, atau punggung.
Gejala lain yang mungkin dirasakan adalah sesak napas, keringat berlebihan, kepala pening, dan kelelahan.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga 1 Indonesia Pekan ke 4, 21-23 Juli 2023
Semua ini terjadi karena beberapa bagian jantung tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen yang diperlukan.
Penyempitan dan penyumbatan arteri jantung adalah penyebab utama dari angina. Akibatnya, pompa otot jantung menjadi kurang efisien dalam memompa darah.
Beberapa faktor seperti olahraga berat, stres emosional, cuaca dingin, dan makan terlalu banyak bisa memicu kondisi ini.
Baca Juga: Akan Dipanggil PDIP Usai Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko Malah Bilang Begini
Makanan yang banyak perlu diolah dan mencerna makanan juga memerlukan oksigen, sehingga pasokan darah ke jantung bisa berkurang, menyebabkan rasa nyeri pada dada.
Penting untuk mengenali tanda-tanda angina dan kapan harus segera berkonsultasi dengan dokter.
Artikel Terkait
Banyak Konsumsi Daging, Siap-siap Catat Obat Kolesterol di Apotik untuk 35 Tahun ke Atas
Osteosarkoma atau Kanker Tulang: Cari Tau Gejala dan Ciri-cirinya di Sini
Ini Bahaya Kesepian untuk Penderita Diabetes, Awas Jangan Dibiarkan
Meningkatnya Prevalensi Diabetes Tipe 2 di Usia Muda: Cara Mencegah dan Dampaknya
Ketahui Asal Usul Dahak saat Batuk, Ternyata...