Firman Utina Ungkap Alasan Luis Milla Hengkang dari Persib Bandung, Masalah Komunikasi jadi Salah Satu Faktor

CEPAT UPDATE - Firman Utina, legenda Persib Bandung dan Timnas Indonesia, mengungkapkan alasan di balik keputusan Luis Milla untuk meninggalkan tim pada awal pekan BRI Liga 1 2023/2024.

Salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan itu adalah masalah komunikasi, baik di dalam maupun di luar tim.

Menurut Firman Utina, penting bagi manajemen untuk mempertimbangkan pandangan dan permintaan Milla karena dia diakui memiliki keahlian sebagai pelatih.

Baca Juga: Tidak Pulang Kampung Luis Milla Asik di Bali, Negosiasi dengan Bali United?

"Dalam keputusan yang diambil oleh Coach Luis Milla, bukan semata-mata karena dia menyerah," ungkap Firman Utina seperti dilansir dari Bolatimes.

Firman menyatakan bahwa seharusnya Luis Milla diberi kesempatan lebih lama untuk membantu Persib Bandung bangkit, mengingat dia baru menangani tim selama 11 bulan.

"Namun, perlu juga mempertimbangkan level pelatih. Pengurus harus sejalan dengan visi yang dimiliki oleh pelatih," tambahnya.

Baca Juga: Cakra Khan Memukau Juri dengan Lagu 'No Women No Cry' di America's Got Talent 2023

Firman mengakui bahwa klub-klub di Liga 1 berada di bawah tekanan tinggi, terutama jika belum mencatat hasil positif secara beruntun.

Mungkin Luis Milla belum terbiasa menghadapi situasi tekanan tersebut dan lebih memilih untuk meninggalkan Persib Bandung daripada mengambil risiko.

Namun, Firman menegaskan bahwa pandangan-pandangan yang diungkapkannya hanyalah bersifat pribadi dan bukan hasil dari komunikasi langsung dengan Milla.

Baca Juga: Kecelakaan KA Brantas Tabrak Truk dan Terbakar di Perlintasan Madukoro Semarang

"Dalam menghadapi keputusan ini, saya tidak merasa terkejut. Sebab, di Liga 1, nasib seorang pelatih bisa goyah setelah mengalami dua kekalahan, apalagi tiga kekalahan atau hanya bermain imbang. Perubahan bisa terjadi kapan saja," ujar Firman Utina.

Ia menyatakan bahwa tim-tim di Liga 1 sering kali mengalami perubahan dan goncangan pelatih jika belum meraih hasil positif secara beruntun.